Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Fadly Amran menekankan pentingnya efektivitas dan efisiensi layanan Bus Trans Padang agar benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Ia menegaskan kesiapan Pemko Padang untuk merespons dan menindaklanjuti setiap aspirasi operator dengan solusi konkret.
"Kami siap untuk mencarikan solusi secara bersama-sama, sehingga persoalan yang ada sebelum-sebelumnya dapat ditangani dan tidak terjadi lagi ke depannya," ujar Fadly didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Pertemuan turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang, Didi Aryadi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Ances Kurniawan, serta Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Alvino Martha.
Kepala Dishub Padang, Ances Kurniawan, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan mencari jalan keluar terkait pencairan anggaran operasional bagi operator Trans Padang.
Anggaran tersebut sangat krusial untuk membayar gaji sopir, pramugara, dan kebutuhan teknis operasional lainnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, mendorong Pemko Padang agar menyikapi serius berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi para operator.
Ia pun mengapresiasi respons cepat dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Kita mengapresiasi sekali respons dari Bapak Wako dan Wawako yang berupaya menyelesaikan segala persoalan secara permanen, termasuk dalam urusan administrasi. Semoga Trans Padang beroperasi lancar, dan operator tidak ada lagi yang merugi," kata Mastilizal yang juga Ketua DPC Organda Kota Padang.
Dengan adanya sinergi antara Pemko, DPRD, dan para operator, diharapkannya ke depan Bus Trans Padang dapat terus memberikan layanan transportasi publik yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi warga.
(*)
0 Komentar