Rapat ini diadakan di ruang utama masjid dan dihadiri oleh jajaran pengurus, panitia qurban, tokoh masyarakat, serta para jamaah yang terlibat langsung dalam kegiatan qurban tahun ini.
Acara rapat dibuka secara resmi oleh Ketua Masjid Darul Hikmah, Drs. H. Almakri Almy, SH yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dalam mengelola kegiatan ibadah qurban secara profesional dan sesuai syariat.
“Qurban adalah ibadah yang bukan hanya menuntut ketaatan ritual, tetapi juga kepedulian sosial. Kita ingin memastikan pelaksanaan tahun ini tidak hanya sah secara fiqih, tetapi juga tertib, bersih, aman, dan membawa manfaat besar bagi umat,” ujar beliau.
Dalam rapat tersebut, panitia menyampaikan sejumlah poin penting terkait pelaksanaan qurban:
1. Jumlah dan Jenis Hewan Qurban
Untuk tahun ini, panitia telah menerima amanah penyembelihan 24 ekor sapi, yang semuanya telah dinyatakan sehat oleh petugas kesehatan hewan. Hewan-hewan qurban berasal dari beberapa kelompok jamaah serta partisipasi individu.
Ditetapkan secara suara bersama, warga dialokasikan kuponnya berisi 1kg daging, dan peserta 1,6kg.
2. Lokasi dan Waktu Penyembelihan
Penyembelihan direncanakan pada hari pertama Idul Adha, segera setelah pelaksanaan salat Idul Adha, bertempat di area belakang Masjid Darul Hikmah. Lokasi tersebut telah dipersiapkan secara teknis untuk memfasilitasi kegiatan penyembelihan dan pengemasan daging.
3. Sistem Distribusi Daging Qurban
Untuk menjaga ketertiban dan memastikan sasaran yang tepat, panitia telah mencetak lebih dari 673 kupon untuk warga intan pirus, warga seberang air 30 kupon, warga kampung melayu 30 kupon daging dan kupon lain-lain seperti pekerja, pemuda, tuna wisma sekitar 500 kupon dengan total 1173 total yang akan didistribusikan kepada mustahik yang telah didata sebelumnya. Distribusi dilakukan dengan metode antar langsung ke rumah-rumah warga oleh tim dari RT, guna menghindari kerumunan di sekitar masjid.
4. Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan
Panitia menekankan pentingnya pengelolaan limbah dan kebersihan area penyembelihan. Telah dibentuk tim kebersihan khusus, dan panitia juga berkoordinasi dengan petugas berwenang setempat untuk memastikan pengelolaan sisa hewan berjalan sesuai standar kesehatan masyarakat.
5. Pelibatan Remaja Masjid dan Pemuda Intan Dan Pirus
Sebagai bentuk pemberdayaan generasi muda, panitia melibatkan remaja masjid dalam berbagai aspek teknis, mulai dari pengangkutan, pengemasan, hingga distribusi daging. Semangat gotong royong menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan kegiatan ini.
Setelah seluruh pembahasan teknis selesai, acara ditutup kembali oleh Ketua Masjid Darul Hikmah Drs. H. Almakri Almy, SH Dalam penutupannya, beliau mengajak seluruh panitia dan masyarakat untuk menjaga niat dan semangat keikhlasan dalam beribadah, serta berharap agar pelaksanaan qurban tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.
Rapat koordinasi ini menjadi simbol komitmen Masjid Darul Hikmah dalam menjadikan qurban sebagai ajang meningkatkan nilai-nilai spiritual sekaligus mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat Perumnas Pagambiran Nan XX.
0 Komentar