Polres Pasaman Barat Tangkap Ketua dan Anggota Geng Motor Matador yang Aniaya Pelajar SMP

PASAMAN BARAT, SUMBAR | Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat melalui tim gabungan yang terdiri dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Sat Intelkam, dan Polsek Pasaman, berhasil mengamankan belasan remaja yang tergabung dalam kelompok geng motor bernama Matador21Pasbar. Penangkapan ini menyusul insiden pengeroyokan terhadap dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta pembakaran dan pengerusakan dua unit sepeda motor yang terjadi pada Kamis malam, 5 Juni 2025, sekitar pukul 23.30 WIB di lapangan MTQ Komplek Pertanian Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, dalam keterangan resmi pada Sabtu (7/6/2025), menyampaikan bahwa pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 13 orang terduga pelaku yang merupakan anggota dari geng motor Matador. Mereka diamankan di dua lokasi berbeda, yakni Jalur IV Nagari Jambak Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo dan Jorong Rambah Nagari IV Koto Kecamatan Kinali.

“Sebanyak 13 remaja diduga sebagai pelaku pengeroyokan dan pengerusakan kendaraan milik korban yang juga masih pelajar SMP berhasil kami amankan. Penangkapan dilakukan dalam waktu cepat berdasarkan video yang viral di media sosial serta hasil penyelidikan dan keterangan para korban,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut dijelaskan, para pelaku berinisial ZM (15), FZ (20), NA (18), FA (13), RR (15), AS (16), AF (10), RF (19), KA (14), JF (18), RR (16), MR (15), NF (17), ZK (15), EK (16), dan AN (17). Mereka diketahui berdomisili di kawasan Kecamatan Luhak Nan Duo dan Kecamatan Kinali. Beberapa di antaranya masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA.

Hasil interogasi sementara mengungkapkan bahwa ZK (15) dan FZ (20) merupakan pelaku aktif dalam aksi pengeroyokan dan pengerusakan sepeda motor di TKP Komplek Pertanian Padang Tujuh. Sementara itu, pelaku lain berinisial EK (16) dan RR (15) juga terlibat dalam aksi penganiayaan di Jorong Kapundung, Nagari Kinali, pada Selasa, 27 Mei 2025.

“Kami telah mengantongi identitas sejumlah pelaku lainnya yang belum tertangkap. Proses penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang masih buron terus dilakukan,” terang Kapolres.

Semua terduga pelaku yang telah diamankan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Penyidik Unit Tindak Pidana Umum (Tipidum) Satreskrim Polres Pasaman Barat. Proses hukum tetap berjalan sesuai ketentuan, dengan memperhatikan status usia para pelaku.

Kapolres Pasaman Barat juga mengimbau kepada para orang tua dan masyarakat agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, serta tidak memberikan ruang tumbuh bagi aktivitas negatif seperti geng motor dan tindak kekerasan.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dari aksi-aksi yang meresahkan seperti geng motor ini. Kepada masyarakat, kami harapkan kerja sama dan partisipasinya untuk segera melaporkan bila melihat aktivitas mencurigakan,” tutup Kapolres.

Tim